JEDDAH: Tingkat pengangguran warga negara Arab Saudi pada kuartal keempat tahun 2024 mencapai 7 persen, menandai penurunan 0,8 poin persentase dibandingkan dengan kuartal sebelumnya dan periode yang sama tahun lalu, data resmi menunjukkan.
Data yang dirilis oleh Otoritas Umum Statistik menunjukkan sedikit peningkatan dalam rasio lapangan kerja terhadap populasi bagi warga negara, yang menunjukkan kemajuan berkelanjutan dalam penciptaan lapangan kerja bagi tenaga kerja Kerajaan yang sedang berkembang.
Meskipun tingkat partisipasi angkatan kerja secara keseluruhan mengalami penurunan sederhana, angka-angka ini menggarisbawahi upaya berkelanjutan Arab Saudi untuk mencapai tujuan ambisius yang ditetapkan dalam Visi 2030, khususnya dalam hal peningkatan penciptaan lapangan kerja dan mendorong pertumbuhan ekonomi.
Peningkatan pasar tenaga kerja merupakan komponen penting dari Visi 2030, yang bertujuan untuk menciptakan peluang kerja bagi warga Saudi sekaligus mendorong pembangunan ekonomi yang lebih luas. Memperkuat pasar tenaga kerja tetap menjadi pilar utama strategi sosial-ekonomi jangka panjang Kerajaan.
Gambaran umum pasar tenaga kerja nasional
Survei Angkatan Kerja mengungkapkan bahwa tingkat pengangguran keseluruhan untuk warga negara Saudi dan non-Saudi mencapai 3,5 persen pada Q4 2024, menunjukkan penurunan sebesar 0,2 poin persentase dibandingkan dengan kuartal sebelumnya. Namun, angka tersebut menandai sedikit peningkatan sebesar 0,1 poin persentase dari Q4 2023.
Tingkat partisipasi angkatan kerja secara keseluruhan baik untuk warga Saudi maupun non-Saudi mencapai 66,4 persen, turun 0,2 poin persentase dari Q3 2024 dan turun 0,6 poin persentase dari tahun ke tahun.
Sementara itu, rasio lapangan kerja terhadap populasi warga negara Saudi naik 0,1 poin persentase menjadi 47,5 persen, mencerminkan peningkatan 1,0 poin persentase dari Q4 2023.
Namun, tingkat partisipasi angkatan kerja warga Saudi menurun sebesar 0,4 poin persentase menjadi 51,1 persen, meskipun ini masih merupakan peningkatan sebesar 0,7 poin persentase dibandingkan tahun sebelumnya.
Partisipasi berdasarkan gender
Bagi perempuan Saudi, tingkat partisipasi angkatan kerja menurun sebesar 0,2 poin persentase menjadi 36 persen. Meskipun demikian, rasio lapangan kerja terhadap populasi meningkat sebesar 0,5 poin persentase menjadi 31,8 persen, dan tingkat pengangguran turun sebesar 1,7 poin persentase menjadi 11,9 persen dibandingkan dengan kuartal sebelumnya.
Sebaliknya, pria Saudi mengalami penurunan 0,7 poin persentase dalam tingkat partisipasi angkatan kerja mereka, yang turun menjadi 66,2 persen. Rasio lapangan kerja terhadap populasi mereka juga menurun, mencapai 63,4 persen. Namun, tingkat pengangguran pria Saudi turun menjadi 4,3 persen dibandingkan dengan Q3 2024.
Tren ketenagakerjaan muda
Dalam hal ketenagakerjaan muda, GASTAT melaporkan bahwa rasio ketenagakerjaan terhadap populasi pemuda perempuan Saudi (berusia 15-24 tahun) meningkat sebesar 0,3 poin persentase menjadi 13,9 persen pada Q4 2024. Sebaliknya, rasio ketenagakerjaan terhadap populasi pemuda laki-laki Saudi tetap stabil di angka 29,7 persen, meskipun tingkat partisipasi angkatan kerja mereka menurun sebesar 0,8 poin persentase menjadi 33,8 persen.
Tingkat pengangguran di kalangan pemuda Saudi juga menunjukkan perbaikan, menurun 1,8 poin persentase menjadi 12,2 persen dibandingkan kuartal sebelumnya.
Tren ketenagakerjaan pada kelompok usia kerja inti
Bagi warga Saudi berusia 25 hingga 54 tahun, indikator utama pasar tenaga kerja menunjukkan sedikit peningkatan dalam rasio ketenagakerjaan terhadap populasi, yang naik sebesar 0,1 poin persentase menjadi 64,9 persen. Namun, tingkat partisipasi angkatan kerja untuk kelompok ini menurun sebesar 0,2 poin persentase menjadi 69,2 persen. Tingkat pengangguran pada kelompok usia ini juga membaik, turun menjadi 6,2 persen dibandingkan dengan kuartal sebelumnya.
Bagi warga Saudi yang berusia 55 tahun ke atas, indikator pasar tenaga kerja untuk Q4 2024 menunjukkan penurunan baik pada tingkat pengangguran maupun tingkat partisipasi angkatan kerja dibandingkan dengan kuartal sebelumnya.
Pencarian pekerjaan aktif
Laporan GASTAT menyoroti bahwa para pencari kerja Saudi menggunakan berbagai metode dalam pencarian kerja aktif mereka, dengan rata-rata 5,0 metode digunakan per individu. Pendekatan yang paling umum adalah bertanya kepada teman atau saudara tentang peluang kerja, yang digunakan oleh 86,9 persen pencari kerja. Diikuti dengan melamar langsung ke perusahaan (73,9 persen), dan menggunakan platform ketenagakerjaan terpadu nasional, Jadarat (65,4 persen).
Kemauan untuk bekerja
Wawasan lebih lanjut mengenai populasi pengangguran Saudi mengungkapkan bahwa 94,1 persen terbuka untuk menerima tawaran kerja di sektor swasta. Di antara para pengangguran, 61,9 persen perempuan Saudi dan 45,2 persen laki-laki Saudi bersedia bepergian selama setidaknya satu jam. Selain itu, 77,5 persen perempuan Saudi yang menganggur dan 90,7 persen laki-laki Saudi yang menganggur menyatakan kesediaan untuk bekerja selama delapan jam atau lebih per hari.
Comments0