Riyadh ( Arabinesia ), Ketua Garda BMI Riyadh Syarif Rahmatullah
menilai satu tahun pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil
Presiden Gibran Rakabuming Raka menunjukkan hasil positif, terutama dalam
menjaga stabilitas ekonomi nasional dan meningkatkan kualitas sumber
daya manusia (SDM).
Ia mengutip hasil survei Index Politica yang dirilis pada Oktober
2025, yang menunjukkan tingkat kepuasan masyarakat terhadap kinerja
Presiden Prabowo mencapai 83,5 persen. Angka tersebut, kata Syarif,
mencerminkan tingginya tingkat kepercayaan publik terhadap arah kebijakan
pemerintah dalam satu tahun terakhir.
“Pemerintah mampu membangun kepercayaan masyarakat dalam mencapai target
ekonomi. Penunjukan menteri keuangan yang baru menjadi langkah tepat karena
berhasil membangkitkan gairah ekonomi dan mengurangi rasa pesimisme publik,”
ujar Syarif dalam keterangan tertulis yang diterima di Riyadh, Jumat.
Menurut dia, keberhasilan pemerintah menempatkan figur yang tepat di
bidang ekonomi menjadi faktor penting dalam menjaga optimisme nasional.
“Tidak banyak presiden yang memahami kondisi ekonomi dengan menempatkan
nahkoda yang pas. Ini membuat publik merasa yakin bahwa ekonomi ditangani
secara profesional,” ujarnya menambahkan.
Dari sisi ketenagakerjaan, pemerintah dinilai berhasil menciptakan
665 ribu lapangan kerja baru dari total 9 juta yang dijanjikan pada
periode pertama Presiden Prabowo. Syarif menyebut capaian tersebut sebagai
prestasi yang harus terus ditingkatkan melalui perluasan program pelatihan
kerja, job fair, serta penguatan program magang nasional bagi
generasi muda.
“Capaian ini tentu saja sebuah prestasi dan harus terus ditingkatkan
dengan memperbanyak pelatihan dan job fair yang mampu menyerap tenaga kerja.
Program magang nasional juga menjadi harapan baru bagi kelompok Gen Z agar
lebih siap memasuki dunia kerja,” katanya.
Selain itu, Syarif menilai pemerintah juga menunjukkan komitmen kuat
dalam pembangunan SDM. Ia menyebut sekolah rakyat dan Garuda yang diperuntukkan
bagi anak-anak kurang mampu kini sudah banyak dibangun di berbagai wilayah. Berdasarkan
informasi terkini sekitar 165 sekolah sekolah rakyat dan 16 sekolah garuda yang
sudah terbangun dan terus ditingkatkan oleh pemerintah.
Program makan bergizi gratis ( MBG ) yang bertujuan untuk meningkatkan prestasi belajar siswa di sekolah
terbukti banyak memberikan manfaat baik bagi pendidikan maupun peningkatan
ekonomi masyarakat. Berdasarkan data dari Badan Gizi Nasional sekitar 10.012 dapur sudah terbentuk di 38 provinsi dan melayani sekitar 20 Juta
siswa di seluruh indonesia.
“Program Sekolah Rakyat dan Garuda memberikan implikasi positif dalam
dunia pendidikan karena masyarakat dapat mengakses pendidikan secara lebih
luas. Program MBG menjadi penunjang yang memperkuat kualitas pembelajaran,”
tutur Syarif.
Ia berharap pemerintah terus menjaga konsistensi dalam memperkuat sektor ekonomi dan SDM agar hasil pembangunan dapat dirasakan secara merata oleh masyarakat di seluruh Indonesia.
“Sebagai diaspora, kami melihat arah pembangunan nasional saat ini sudah berada
di jalur yang tepat. Pemerintah tinggal memastikan keberlanjutan dan pemerataan
hasil pembangunan agar benar-benar memberikan manfaat bagi seluruh rakyat,”
kata Syarif menegaskan.
Penulis : Admins
Comments0