Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi menyatakan bahwa 29 April 2025 menjadi batas akhir bagi jamaah umrah untuk meninggalkan wilayah Kerajaan. Keputusan ini diambil sebagai bagian dari persiapan negara menghadapi musim haji tahunan.
Kementerian tersebut juga menetapkan 13 April (15 Syawal) sebagai batas terakhir pendaftaran bagi jamaah asing yang ingin masuk melaksanakan ibadah umrah tahun ini. Jamaah yang tidak meninggalkan Arab Saudi hingga batas waktu 29 April akan dianggap melanggar aturan visa dan peraturan ziarah yang berlaku.
kemenerian meminta kepada semua individu, perusahaan dan organisasi terkait mematuhi regulasi dan arahan resmi kerajaan dan bagi piha-pihak yang tidak mengindahkan akan diberikan sanksi tegas berupa denda dan pidana.
Pemerintah akan memberikan sanksi tegas bagi perusahaan yang gagal melaporkan keterlambatan keberangkatan jamaah kepada otoritas berwenang berupa denda hingga SR100,000 (sekitar $26,600), dengan tambahan konsekuensi hukum bagi pihak yang bertanggung jawab. Besaran denda tersebut bahkan bisa meningkat jika jumlah pelanggar semakin banyak.
Sebagai langkah edukasi dan sosialisasi, pemerintah Arab Saudi telah meluncurkan panduan digital Haji dan Umrah dalam 16 bahasa. Tujuan inisiatif ini adalah untuk memberikan pemahaman kepada calon jamaah mengenai prosedur ibadah yang sesuai dengan hukum, ketentuan visa, serta pentingnya menjaga etika dan keselamatan selama berada di Tanah Suci.
Melalui panduan tersebut, diharapkan para jamaah dapat menjalani persiapan lebih terarah, tetap mematuhi peraturan resmi, dan terhindar dari praktik ilegal yang mungkin membahayakan diri sendiri maupun jamaah lain.
Pemerintah juga mengingatkan pentingnya memanfaatkan jalur resmi untuk keperluan ibadah. Penggunaan visa non-haji untuk pelaksanaan ibadah haji dilarang keras dan akan dikenakan sanksi administratif maupun hukum berat. Kebijakan yang diperketat ini bertujuan untuk menciptakan suasana ibadah yang tertib, aman, dan nyaman bagi seluruh jamaah yang datang dari berbagai negara di dunia.
Comments1
Sepakatlah kita
ReplyDelete