TpCiTSdpTSG0GpAoTfC8GpA9BY==

Menyalakan Api Nasionalisme di Tanah Rantauan: Makna Hari Pahlawan bagi TKI di Arab Saudi

 


Riyadh, ( 09 /11), - Bagi jutaan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang tersebar di berbagai negara, Hari Pahlawan bukan sekadar peringatan sejarah. Ia menjadi momen refleksi: bagaimana semangat juang para pahlawan bisa diterjemahkan dalam kerja keras, ketekunan, dan kejujuran di tanah rantau. Selama ini, para pekerja migran sering disebut “pahlawan devisa”, dan sebutan itu bukan tanpa alasan. Kementerian Ketenagakerjaan mencatat, pada 2023, remitansi yang dikirim pekerja migran Indonesia mencapai Rp227 triliun (US$14 miliar). Angka itu meningkat pada 2024 hingga Rp251 triliun, dengan Arab Saudi menjadi salah satu negara tujuan terbesar bagi pekerja Indonesia. Diperkirakan, lebih dari 850.000 warga Indonesia kini bekerja dan menetap di Kerajaan tersebut, tersebar di sektor rumah tangga, konstruksi, hingga pelayanan kesehatan.

Namun, bagi banyak di antara mereka, makna kepahlawanan tidak berhenti pada kontribusi ekonomi. “Setiap rupiah yang kami kirim, itu bukan sekadar uang. Itu hasil perjuangan, pengorbanan, dan doa,” kata Nuraini, pekerja asal Cirebon yang sudah delapan tahun bekerja di Riyadh.

Menurutnya nasionalisme di tanah rantau memiliki wajah yang berbeda. Ia tidak hadir dalam bentuk barisan pasukan berseragam, melainkan dalam ketekunan para pekerja yang setiap hari menjadi tulang punggung keluarga dan ekonomi bangsa.

Selain menunjukkan etos kerja yang baik semangat nasionalisme juga dapat diwujudkan dalam bentuk tindakan konkrit seperti menjadi promotor bagi produk indonesia di arab saudi. hal tersebut sangat memungkinkan karena di era serba digital ini promosi tidak mengenal batas negara.

“Kalau dulu pahlawan berjuang dengan bambu runcing, maka sekarang kita harus berjuang lewat etos kerja dan teknologi yang ada,” kata Arman. Menggunakan media sosial untuk mempromosikan produk UMKM Indonesia di Arab Saudi  seperti kopi, batik, hingga makanan khas daerah dapat menjadi wujud nyata sikap nasionalisme di tanah rantauan.


Penulis : Admins

 

Comments0

Type above and press Enter to search.