Ketua PPI Arab Saudi, Ahmad Fauzan, dalam sambutannya menegaskan bahwa
Pahlawan bukan hanya sekedar nama yang telah terukir dibatu nisan, melainkan
cahaya yang telah menerangi jalan masyarakat Indonesia sampai saat ini.
“Para pahlawan berjuang bukan untuk diri mereka sendiri, tetapi demi
masa depan bangsa yang bahkan belum merdeka, yaitu kita semua,” terangnya pada
Senin (10/11/2025).
Para peserta menyoroti bahwa di era globalisasi dan digital, bentuk
perjuangan bukan lagi diwujudkan dalam bentuk perang terbuka namun lebih pada
mempertahankan identitas, memperjuangkan keadilan sosial, serta menjaga citra
positif bangsa di luar negeri.
Dalam salah satu sesi, mahasiswa Universitas Islam Madinah, Nur Aini,
menyampaikan pandangannya bahwa kepahlawanan masa kini berarti keberan
ian
berpikir kritis dan konsisten dalam menebar manfaat bagi sesama.
“Kami belajar di tanah perantauan bukan hanya untuk diri sendiri, tapi
juga untuk membawa ilmu dan nilai-nilai kebaikan bagi Indonesia. Itulah bentuk
perjuangan kami,” katanya.
Melalui kegiatan
reflektif ini, mahasiswa Indonesia di Arab Saudi berupaya meneguhkan kembali
semangat kepahlawanan sebagai energi moral untuk terus berkontribusi bagi
bangsa. Dari ruang diskusi di Riyadh, semangat para mahasiswa itu menjadi
pengingat bahwa perjuangan tidak pernah usai — hanya berganti medan dan bentuk.
Penulis : Admins
Comments0